Wednesday, March 28, 2007

KETIKA CICI LAPAR


Cici Kelinci baru saja bangun tidur. Sambil menggeliatkan tubuhnya, dia duduk bermalas-malasan di kursi teras.

“Hei…Cici, kita jalan-jalan yuk, sekalian mencabut wortel!” ajak Lini Kelinci, tetangganya.

“Kau saja ya, Lini!” Cici menolak, “ibuku pasti sudah menyiapkan wortel untukku.”

Lini memandang sebal pada Cici dan berlalu meninggalkan Cici yang masih setengah mengantuk.

“Hmm….aku lapar,” gumam Cici.

Lho..kok di meja tak ada makanan? Cici bingung dan segera mencari ibunya. Tapi ibu tak ada di rumah.

Perut Cici semakin lapar. Terdengar bunyi keriuk-keriuk di perutnya.

“Aku harus mencari makanan,” pikir Cici lalu keluar rumah.

“Hei…Cici, tak biasanya kau bangun pagi?” goda Yummy Ayam.

“Aku lapar, Yummy,”ujar Cici pelan, “tapi sepertinya ibuku lupa meninggalkan wortel untukku.”
“Kau kan bisa mencabut wortel sendiri, Cici. Kebun wortelnya di ujung danau sana!” tunjuk Yummy.

Cici melangkah pelan menuju kebun wortel.

“Wah..kalau aku berjalan lambat seperti ini, pasti siang nanti aku bisa sampai ke kebun,” pikir Cici.

Dan…satu…dua..tiga..…Cici mulai berlari.

“Cici, akhirnya kau ke sini juga,” sapa Lini sesampainya Cici di kebun wortel.

Lini tampak sedang menggigit sebuah wortel besar yang segar,”ayo, Ci, wortelnya enak dan manis loh!”

Cici sudah tak sabar lagi ingin mencicipi wortel yang menggiurkan itu.

“Wah…..enak sekali ya makan wortel di kebun!” cetus Cici setelah mencabut dan menggigit sebuah wortel.

“Tentu saja, karena kau lapar dan badanmu bugar setelah kau lari tadi,” ujar Lini sambil tertawa.

Tiba-tiba Cici melihat ibunya sedang memasukkan beberapa wortel ke dalam sebuah keranjang kecil.

“Ibu!” panggil Cici.

“Oh..sayang, maafkan ibu ya. Ibu tadi bangun kesiangan dan terburu-buru berangkat ke kebun wortel, sampai lupa memberitahumu,” kata ibu lembut,” kau pasti lapar ya?”

“Hehe…sekarang sudah kenyang,” ujar Cici tertawa,” Bu, mulai besok, Cici saja ya yang mencabut wortel di kebun. Ternyata bangun pagi, lari pagi dan mencabut wortel itu sungguh mengasyikkan!”

@@@

No comments: