Tuesday, March 27, 2007

PULAU BIRU

Pagi yang berangin, namun tak mengurungkan keinginan Peni Penyu dan Yuyu Penyu untuk bermain. Lihatlah, sekarang saja mereka sudah asyik sekali berenang di lautan luas.

“Heii….lihat, Yuyu, sepertinya itu pulau yang indah,” seru Peni,”kita ke sana yuk!”

Tak jauh di depan mereka, memang tampak sebuah pulau berwarna biru.
Peni dan Yuyu pun berenang dengan cepat untuk segera mencapai pulau biru itu.

“Tapi loh….pulaunya koq begitu sepi ya, Peni?” tanya Yuyu heran ketika mereka sudah mendarat di atas pulau biru itu.

Yuyu mengamati sekelilingnya. Yah…sejauh matanya memandang, tak ada satu pun mahluk lain di pulau yang hamparan daratannya berwarna biru lembut itu. Cuma mereka berdua saja.

“Ternyata kitalah yang pertama kali menemukan pulau ini, Peni!” seru Yuyu senang, “sungguh pulau yang indah dan tempat yang asyik untuk beristirahat.”

Angin sepoi-sepoi membuat mata Peni dan Yuyu jadi mengantuk.

“Hoaahh…..tidur dulu aah…” Yuyu menguap.

Tak lama kemudian, Peni dan Yuyu pun terlelap.

Tik…tik…tik…titik-titik air jatuh membasahi tubuh Peni dan Yuyu, membuat tidur mereka terganggu.

“Oh…hujan…” keluh Peni sambil membuka sebelah matanya dengan malas. Rupanya Yuyu pun sudah terbangun lebih dulu.

Tapi….titik…titik…air semakin deras.

“Heii….lihat Peni, ini bukan hujan! Tapi titik-titik air ini bersumber dari air mancur di belakang kita!” seru Yuyu.

“Asyik….”Peni dan Yuyu gembira lalu bermain di bawah pancuran air.

Selang kemudian air mancur berhenti. Dan…nah…loh! Pulaunya bergerak-gerak. Tubuh Peni dan Yuyu menjadi oleng dan terpeleset jatuh ke laut.

“Awww..!”Peni dan Yuyu menjerit kaget.

“Peni, Yuyu…kalian kenapa?” terdengar ada yang bertanya.

Hoho…tampak Pupu Ikan Paus sedang memandang kebingungan pada Peni dan Yuyu.

“Astaga….ternyata kami tidur di punggungmu, Pupu!” seru Peni malu.

“Iya, kami kira…punggungmu itu sebuah pulau yang ada air mancurnya,” ujar Yuyu.

“Haha…air mancur itu merupakan semburan air dari hidungku ketika aku menghembuskan nafas!” Pupu menjelaskan sambil tertawa geli.

@@@


2 comments:

Benny Rhamdani said...

ini udah di Mombi juga kan?

dewicendika said...

yap Bhai..beneeer...:)